Implementasi Data Geospasial Bidang Tanah dalam Standar Administrasi Pertanahan

Authors

  • Hendry Yuli Wibowo Kementerian ATR/BPN
  • Diyono

DOI:

https://doi.org/10.53686/jp.v14i2.230

Keywords:

Spatial Data Quality, Parcel Data Quality, ISO 19157, kualitas data spasial, kualitas data bidang tanah, ISO 19157

Abstract

ABSTRAK

Data bidang tanah yang berkualitas saat ini dibutuhkan untuk berbagai keperluan stakeholder. Mulai dari untuk kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, perpajakan, perencanaan pembangunan maupun untuk kebutuhan informasi masyarakat umum. Penjaminan kualitas menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam produksi data spasial bidang tanah. Namun penjaminan kualitas data bidang tanah masih belum menjadi prioritas pada regulasi di Indonesia. Makalah ini merupakan studi rinci sejauh mana kualitas data diatur dalam regulasi data geospasial bidang tanah mengacu pada standar SNI ISO 19157. Regulasi yang dipelajari merupakan peraturan terkait pengukuran dan pemetaan sejak tahun 1997 sampai Petunjuk Teknis PTSL 2023. Hasil studi menunjukkan bahwa kontrol kualitas dan penjaminan kualitas masih belum terintegrasi secara spesifik dalam regulasi. Direkomendasikan studi lebih lanjut mengenai bagaimana penjaminan kualitas data geospasial bidang tanah dapat diatur sedemikian rupa dalam regulasi yang bersifat implementatif untuk menjamin data bidang tanah dapat berkualitas dan reliable dalam pemanfaatannya.

Kata kunci : kualitas data spasial, kualitas data bidang tanah, ISO 19157


ABSTRACT

Data Quality of land parcel data is currently needed for various stakeholder purposes, s. Starting from land acquisition activities for the public interest, taxation, planning and development and for the information needs of the general public. Quality assurance is an important aspect that needs to be considered in the production of spatial land data. However, quality assurance of land parcel data is still not a priority in Indonesian regulations. This paper is a detailed study of the extent to which data quality is regulated in the regulation of geospatial data on land referring to the SNI ISO 19157 standard. The regulations studied are those related to measurement and mapping from 1997 to the PTSL Technical Guidance 2023. The study results show that quality control and quality assurance are still not specifically integrated in the regulations. Further study is recommended on how quality assurance of geospatial data of land parcels can be regulated in an implementable regulation to ensure the quality and reliability of land parcel data in its utilization.

Keywords : spatial data quality, parcel data quality, ISO 19157

References

Ameyaw, P. D., & de Vries, W. T. (2020). Transparency of land administration and the role of blockchain technology, a four dimensional framework analysis from the ghanaian land perspective. In Land (Vol. 9, Issue 12). https://doi.org/10.3390/land9120491

Ariza López, F. J., Barreira González, P., Masó Pau, J., Zabala Torres, A., Rodríguez Pascual, A. F., Vergara, G. M., & Balboa, J. L. G. 2020). Geospatial data quality (ISO 19157-1): evolve or perish. Revista Cartografica, 2020(100), 129–154. https://doi.org/10.35424/rcarto.i100.692

ATR/BPN. (2022). Petunjuk Teknis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2022.

ATR/BPN. (2023). Petunjuk Teknis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2023.

BIG. (2022). Petunjuk Teknis Penjaminan Kualitas Informasi Geospasial.

Budiyono, A. S. P., & Aditya, T. (2022). Desain Sistem Kadaster Multiguna (Studi Kasus Kecamatan Serengan, Kota Surakarta).

JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 5(2), 9. https://doi.org/10.22146/jgise.75657

Dharma, Y. K. (2016). Studi Pelaksanaan Graphical Index Mapping dalam Rangka Peningkatan Basis Data Spasial di Kantor Pertanahan

Kabupaten Sidoarjo. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.

Dharma, Y. K., Sufyandi, Y., & Kusmiarto. (2016). Studi Pelaksanaan Graphical Index Mapping (GIM) dalam Peningkatan Kualitas Basis

Data Pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo. FIT-ISI Dan CGISE.

Fitrianingsih, Riyadi, R., & Suharno. (2021). EVALUASI DIGITALISASI ARSIP PERTANAHAN DAN PETA BIDANG TANAH TERINTEGRASI

MENUJU PELAYANAN ONLINE. Jurnal Tunas Agraria, 4(1), 54–81.

ISO. (2013). ISO 19157 2013 Data Quality. ISO Copyright Office.

Kalantari, M., Syahrudin, S., Rajabifard, A., & Hubbard, H. (2021). Synchronising Spatial Metadata Records and Interfaces to Improve the Usability of Metadata Systems. ISPRS International Journal of Geo-Information, 10(6), 393. https://doi.org/10.3390/ijgi10060393

Kalantari, M., Syahrudin, S., Rajabifard, A., Subagyo, H., & Hubbard, H. (2020). Spatial Metadata Usability Evaluation. ISPRS International Journal of Geo-Information, 9(7), 463. https://doi.org/10.3390/ijgi9070463

kompas.com. (2023a, February 2). PR Kementerian ATR Selesaikan Lebih dari 20.000 Bidang Tanah Sengketa dan Konflik. https://money.kompas.com/read/2023/02/02/051000626/pr-kementerian-atr-selesaikan-lebih-dari 20000-bidang-tanah-sengketa-dan

kompas.com. (2023b, March 10). Secara Nasional, 59 Persen Data Pertanahan Siap Elektronik. https://www.kompas.com/properti/ read/2023/03/10/140000421/secara- nasional-59-persen-data-pertanahan-siap elektronik

Latif, M. A., & Hamidi. (2021). Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Wilayah Madura Secara Mediasi oleh Badan Pertanahan Nasional. 12(1). https://journal.iainkudus.ac.id/index. php/Yudisia/index

Liu, Y., Zhang, Y., Lin, Z., Wang, Z., & Wang, X. (2022). Simulation Method for Blockchain Systems with a Public Chain. Sensors,

(24), 9750. https://doi.org/10.3390 s22249750

Martono, D. B. (2022). Tipologi Kadaster untuk Membangun Kadaster Lengkap. Universitas Gadjah Mada.

Mooduto, M. F., Wulansari, H., & Riyadi, R. (2021). PENGELOLAAN WARKAH DIGITAL DAN INTEGRASINYA DENGAN DATA SPASIAL

BIDANG TANAH MENUJU PELAYANAN ONLINE DI KABUPATEN BANTUL. Jurnal Tunas Agraria, 4(2), 251–274.

Syafrizka, M. F. (2020). Penyelesaian Sengketa Pertanahan Oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Padang. Soumatera Law

Review, 3(2), 234–246. https://doi.org/ http://doi.org/10.22216/soumlaw.v3i1.3877

UN-GGIM. (2020). Framework for Effective Land Administration.

Ureña-Cámara, M. A., Nogueras-Iso, J., Lacasta, J., & Ariza-López, F. J. (2019). A method for checking the quality of geographic metadata based on ISO 19157. International Journal of Geographical Information Science, 33(1), 1–27. https://doi.org/10.1080/13658 816.2018.1515437

Wan, Y., Shi, W., Gao, L., Chen, P., & Hua, Y. (2015). A general framework for spatial data inspection and assessment. Earth Science Informatics, 8(4). https://doi.org/10.1007/ s12145-014-0196-9

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Wibowo, H. Y., & Diyono. (2024). Implementasi Data Geospasial Bidang Tanah dalam Standar Administrasi Pertanahan. Jurnal Pertanahan, 14(2). https://doi.org/10.53686/jp.v14i2.230