Peluang Penataan Akses Berdasarkan Potensi Wilayah

(Studi Kasus Di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulo Progo)

Authors

  • Sudibyanung Sudibyanung Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
  • Katon Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
  • Arif

DOI:

https://doi.org/10.53686/jp.v13i2.208

Keywords:

Penataan Akses, Potensi Wilayah, Kesejahteraan.

Abstract

ABSTRAK

Untuk mewujudkan kemakmuran, salah satu upaya Pemerintah di bidang agraria atau pertanahan adalah melaksanakan beberapa program yang salah satunya adalah Reforma Agraria. Secara substantif terdapat 2 (dua) hal pokok di dalamnya, yaitu penataan aset dan penataan akses. Terkait penataan akses, potensi di setiap wilayah yang bervariatif di Indonesia ini kiranya ikut menentukan strategi maupun pendekatan yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu menjadi penting dan menarik untuk diteliti, potensi wilayah di mana secara fisik geografis berada di wilayah perbukitan serta sektor pertanian bukan menjadi sektor unggulan secara ekonomi, yaitu Kalurahan Jatimulyo. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran potensi di dalam meningkatkan kemakmuran ataupun kesejahteraan masyarakat berdasarkan kondisi wilayah, baik dari sisi fisik geografis maupun non fisik geografis. Harapannya agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi jika ke depan akan dilaksanakan program reforma agraria, terutama penataan akses. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder berdasarkan hasil wawancara, observasi maupun studi dokumentasi yang bersumber dari warga masyarakat selaku pelaku ekonomi, pejabat kalurahan, dokumen yang ada di kalurahan, kantor pertanahan maupun badan pusat statistik yang relevan dan terkait. Untuk teknik pengambilan sampel menggunakan purposif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan kondisi fisik geografis berupa perbukitan ternyata Kalurahan Jatimulyo mempunyai keunggulan pada sektor peternakan dan wisata alam, dibandingkan dengan sektor produksi rumah tangga. Sektor unggulan tersebut kiranya yang dapat digunakan sebagai leader dalam meningkatkan kesejahteraan dari sektor yang lain.

ABSTRACT

In order to establish the opulence, one of the Government's program in the agrarian or land sector is to implement several programs, one of it is Agrarian Reform. Substantively, there are 2 (two) main things in it, namely asset reform and access reform. Regarding access reform, the regions potentiality in Indonesia will determine different strategies and approaches. Therefore, it is important and interesting to research the potential of areas where physically geographically they are located in hilly areas and the agricultural sector is not an economically superior sector, namely Jatimulyo Village. The aim of this research is to provide an overview of the potential for increasing prosperity or welfare of society based on regional conditions, both from a physical geographical and non-physical geographical perspective. The results expectation of this research is it can be used as a reference if in the future an agrarian reform program will be implemented, especially access reform. In this research, the approach used is a case study. The data collected is primary and secondary data based on the results of interviews, observations and documentation studies sourced from community members as economic actors, sub-district officials, documents in sub-districts, land offices and relevant and related central statistical bodies. The sampling technique uses purposive sampling. From the research results, it can be concluded that with its physical geographical conditions in the form of hills, it turns out that Jatimulyo Village has advantages in the livestock and natural tourism sectors, compared to the household production sector. This superior sector can be used as a leader in improving the welfare of other sectors.

 

References

Amalia, S. (2022). Implementasi Access Reform pada Kelompok Pengolahan Hasil Ikan Studi Kasus: Kampung Iwak Kalurahan Mentaos. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5).

Fatimah. (2015). Reforma agraria dalam konteks peningkatan akses kaum tani miskin terhadap penguasaan tanah di indonesia. Samudra Keadilan, 10(2).

Kuncoro, M. (2013). Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi. UPP STIM YKPN.

Limbong, B. (2012). Reforma agraria. Margaretha Pustaka.

Ramadhani, R., Hanifah, I., & Wajdi, F. (2023). Prosiding Seminar Nasional Hukum Sosial dan Ekonomi- Sanksi 2023.

Saragih, J. R. (2018). Perencanaan Wilayah dan Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pertanian: Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar

Sutaryono, Pinuji, S., & Wahyuni. (2019). Penataan Kelembagaan Dalam Pelaksanaan Reforma agraria di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

Trisnaningsih. (2016). Demografi. Media Akademi.

Utomo, S. (2021). Percepatan Reforma agraria untuk Mencapai Keadilan. Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, 4(2).

Wibowo, A. (2019). Asal Usul Kebijakan Pencadangan Hutan Adat di Indonesia. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 5(1). https://doi. org/10.31292/jb.v5i1.317

Wijaya, F. (2000). Ekonomika Makro-Seri PengantarEkonomika. BPFP.

Pemerintah Indonesia. (2012). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. (2018). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma agraria. Jakarta.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. (2020). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 93 Tahun 2020 tentang Desa/Kalurahan Mandiri Budaya. Yogyakarta.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. (2020). Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 364/KEP/2020 Tahun 2020 tentang Penetapan Desa/Kalurahan Mandiri Budaya Tahun 2020.

Peraturan Pemerintah Desa. (2014). Peraturan Desa Jatimulyo Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup. Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik (2022). Angka Beban Tanggungan, diakses dari https://www.bps. go.id/index.php/istilah/24

Badan Pusat Statistik (2022). Kulon Progo Dalam Angka Tahun 2022, diakses dari https:// kulonprogokab.bps.go.id/publication/ download.html?

Badan Pusat Statistik (2023). Kulon Progo Dalam Angka Tahun 2023, diakses dari https:// kulonprogokab.bps.go.id/publication/ download.html? Badan Pusat Statistik (2023). Kapanewon Girimulyo Dalam Angka Tahun 2022, diakses dari https://kulonprogokab.bps.go.id/ publication/download.html

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Sudibyanung, S., Priyo Katon Prasetyo, & Arif Rahmadi. (2023). Peluang Penataan Akses Berdasarkan Potensi Wilayah : (Studi Kasus Di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulo Progo) . Jurnal Pertanahan, 13(2). https://doi.org/10.53686/jp.v13i2.208